Garansi kami berikan sebagai jaminan kualitas dari produk kami
KINGSIGN sudah berbadan hukum (PT Karya Lintas Generasi) dan mempunyai workshop di Tangsel.
Sales kami siap melayani anda, fast respond!
berpengalaman lebih dari 10 tahun sejak 2007.
KINGSIGN adalah perusahaan yang berdomisili di Bintaro, Tangerang Selatan, dan Bergerak di bidang jasa fire proofing.
KINGSIGN, terdiri dari 25 orang karyawan. Kami siap melayani jasa fire proofing dan pembuatan berbagai jenis reklame, mulai dari huruf timbul, neonbox, billboard, atau safety sign.
Sebuah bangunan yang terbuat dari baja memang memiliki ketahanan yang kuat. Namun jika terus menerus terpapar oleh sinar matahari, ketahanannya bisa saja berkurang. Oleh sebab itu untuk menghindari terladinya keruntuhan pada struktur baja akibat kebakaran, diperlukan bahan proteksi yaitu fireproofing.
Fireproofing merupakan sebuah bahan pelindung struktur bangunan seperti besi, baja, dan beton agar tahan terhadap api atau kebakaran yang merupakan suatu tindakan perlindungan pasif. Oleh sebab itu, sebuah bangunan seperti mall, perkantoran, pabrik, hotel, gudang dan lain-lain harus dilengkapi dengan fireproofing agar bangunan tersebut memiliki perlindungan anti kebakaran.
Baja merupakan material yang tidak mudah terbakar. Namun baja mudah mengalami penurunan kekuatan bila baja tersebut terkena api atau terkena temperature yang tinggi. Sehingga dengan menggunakan fireproofing ini sebagai bentuk antisipasi tindakan kebakaran pasif.
1.High Risk Building
2.Petrochemical
1.Cementitious based material (Paling banyak digunakan)
2.Ablative materials or non cementitious based material
3.Insulation based material
Pemilihan ketiga jenis fireproofing harus disesuaikan dengan kondisi bangunan anda. Agar hasilnya sesuai dan dapat dapat menghemat biaya material dan produksi. Bangunan yang belum dilapisi fireproofing akan mudah rapuh karena paparan sinar matahari. Ruangan akan terasa panas, dan bangunan tak akan tahan lama.
1.Rope Access
Rope access merupakan salah satu metode dalam proses pengerjaan fireproofing. Dimana dalam metode ini kami menggunakan akses tali yang sudah terjamin keamanannya.
2.Gondola
Akses tali kami pilih ketika gedung berada di ketinggian sekitar 26 lantai. Namun jika gedung sudah lebih dari 26 lantai, kami akan menggunakan gondola.
3.Scaffolding
Proses pemolesan dengan scaffolding dilakukan apabila diatas gedung tersebut tidak ada anchor tali yang digunakan untuk menambatkan tali.
Lapisan fireproofing ini dimaksudkan melindungi dudukan dan penyangga vessel dan jaringan pipa yang dimaksud dari keruntuhan / kegagalan fungsional selama terjadi kebakaran hidrokarbon minimal 3 jam. Ketahanan terhadap api ditentukan oleh ketebalan bahan yang diaplikasikan berdasarkan Fireratingnya (UL Standart dan British Standart).
Fireproofing itu bukan untuk memadamkan api, tetapi menahan paparan panas pada temperatur tertentu yang telah dispesifikasikan dalam durasi waktu tertentu. Sehingga diharapkan major hazard yang teridentifikasi dapat dimitigasi dengan proteksi ini.
Pemilihan material coating itu sangat tergantung cost dan considering impact dari penambahan fireproofing tsb terutama di Offshore dimana Bulk of Material Weight sangat menjadi pertimbangan. Misalnya coating dengan concrete material saya kira dihindari untuk digunakan pada Offshore Design.
Fireproofing merupakan perlindungan pasif, perlindungan built-in yang membeli waktu untuk melawan api, mematikan pasokan bahan bakar api dan mematikan proses. Tujuannya adalah untuk meminimalkan kerusakan yang terjadi secara keseluruhan.
Tunggu apalagi hubungi kami segera!